Pleistosenskala waktu geologi yang berlangsung antara 2.588.000 hingga 11.500 tahun yang lalu. Namanya berasal dari πλεῖστος (, "paling") dan καινός (, "baru"). Pleistosen mengikuti dan diikuti oleh dan merupakan kala ketiga pada . Akhir Pleistosen berhubungan dengan akhir Zaman Paleolitikum. Pleistosen dibagi menjadi Pleistosen
Fosil dari bahasa Latin fossa yang berarti "menggali keluar dari dalam tanah".Fosil adalah semua sisa, jejak, ataupun cetakan dari manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan yang telah terawetkan dalam suatu endapan batuan dari masa geologis atau prasejarah yang telah berlalu.Fosil mahluk hidup terbentuk ketika mahluk hidup pada zaman dahulu (lebih dari 11.000 tahun) terjebak dalam lumpurJenistanah ini juga salah satu yang terdapat di Indonesia, tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan sedimen dan metamorf. Ciri-ciri dari tanah latosol adalah warnanya yang merah hingga kuning, teksturnya lempung dan memiliki pelapisan pelapisan tanah Persebaran tanah litosol ini berada di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan kelembaban Adaenam Horizon (dan lapisan) utama dalam tanah yang masing-masing diberi simbol dengan satu huruf besar yaitu (dari atas ke bawah): O, A, E, B, C dan R. (Soil Survey Staff, , 2010 ). Batuanini secara genesa terjadi dan terbentuk disuatu tempat yang berada dibawah permukaan bumi yang membeku dengan lambat, sehingga menghasilkan perbedaan dari komposisi mineral, susunan kimia, struktur, tekstur yang tidak beraturan, ebrbentuk tabular, bentuk pipas sehingga menhasilkan tubuh batuan beku dengan jenis yang berbeda- beda.
Keraksamudra adalah benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, batuan vulkanik di bagian bawah, dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. 2. Lapisan sima. Lapisan sima adalah lapisan kulit Bumi yang tersusun dari logam silisium dan magnesium, dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO.